Hidup Sehat Dalam Keluarga Ala Denmark
reedham

Hidup Sehat Dalam Keluarga Ala Denmark

Hidup Sehat Dalam Keluarga Ala Denmark – Apakah gaya hidup sehat ini juga yang mengantarkan mereka ke urutan atas negara paling bahagia di dunia? Ya Moms, Denmark memang langganan terpilih jadi ‘juara’ dalam berbagai studi internasional yang mengukur kebahagian, kesehatan dan kualitas hidup manusia. Lihat saja ibukota mereka! Mengutip Gulf News, Kopenhagen secara konsisten jadi kota percontohan dalam inisiatif Kota Sehat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara data OECD Better Life Index menunjukkan angka harapan hidup masyarakat Denmark mencapai usia 81 tahun! Jauh dari Indonesia yang mencapai 69 tahun saja. Tidak heran kalau menurut data OECD  72% orang di Denmark dilaporkan dalam keadaan sehat, lebih dari rata-rata 36 negara maju anggota OECD lain yang ‘hanya’ mencapai 69%. sbobet88

Jadi sebenarnya, seperti apa sih, gaya hidup sehat mereka? Memenuhi undangan dari Arla Indofood, pergi ke beberapa kota di Denmark selama satu minggu untuk mencari tahu dan merangkumnya untuk Anda. https://www.mrchensjackson.com/

1. Selalu Ada Susu

Hidup Sehat Dalam Keluarga Ala Denmark

Orang Denmark, suka sekali susu. Tidak hanya minum susu, mereka juga mengonsumsi berbagai produk olahan susu setiap hari. Anak-anak di bawah usia satu tahun direkomendasikan untuk mengonsumsi ASI atau susu formula, sementara anak-anak yang berusia 2 tahun ke atas diberi susu rendah lemak.

Tidak hanya di rumah, anak-anak Denmark minum setidaknya satu porsi susu di sekolah tiap hari. Skole Maelk, adalah program yang dijalankan oleh Danish Dairy Board untuk memastikan tersedianya susu segar untuk anak-anak makan siang di sekolah setiap hari. Orang tua juga bisa memilih susu jenis apa yang diingkan anak. Susu dengan lemak yang lebih rendah, susu bebas laktosa atau susu organik misalnya.

Mengutip laman resmi Danish Agriculture & Food Council, Denmark masuk 10 besar negara konsumsi susu perkapita terbanyak. Penduduk Denmark rata-rata mengonsumsi hingga 117 liter susu per kapita per tahun! Mungkin itu juga sebabnya pemerintah Denmark mematok standar peternakan dan pengolahan susu yang sangat tinggi.

Sementara Indonesia? “Kita rata-rata hanya minum 12 liter susu per kapita per tahun, sedikit sekali dibanding mereka,” ujar Ciptadi Sukono, Managing Dircetor Arla Indofood yang turut mendampingi kumparanMOM ke Denmark.

2. Bawa Bekal ke Sekolah

Hidup Sehat Dalam Keluarga Ala Denmark

Jurnal akademis yang ditulis oleh Christensen LM, Kørup K, Trolle E, dari Technical University of Denmark dengan judul Dietary Habits of Children and Adolescent (2012) menyebutkan, kebanyakan siswa sekolah dasar di Denmark membawa bekal ke sekolah. 

Bekal sekolah mereka biasanya terdiri dari smørrebrød dengan isian daging sapi, ayam, ikan atau babi ditambah buah-buahan dan sayuran. Tentu saja semua ini dinikmati dengan seporsi susu segar yang anak peroleh di sekolah. Jadi, enggak ada budaya jajan di sekolah tuh, Moms!

3. Naik Sepeda, Ke Mana dan Kapan Saja

Sepeda, adalah hal yang tidak akan luput dari perhatian Anda bila berkunjung ke Denmark. Di jalan-jalan Kopenhagen dan Aarhus misalnya, semua orang naik sepeda! Orang tua dengan bayi atau balita membawa anak-anaknya naik sepeda dengan kargo, juga merupakan pemandangan yang biasa di setiap sudut kota.

Mengutip Guardian, Katrine Schjønning, Kepala Kesehatan Masyarakat Kota Kopenhagen,  mengatakan, “Sebanyak 62% orang yang hidup di kota ini bersepeda untuk pergi dan pulang bekerja maupun bersekolah. Sisanya berjalan kaki, dan hanya sedikit yang menggunakan kendaraan bermotor.” Bagi mereka, bersepeda adalah cara ternyaman untuk berpergian ke mana saja sekaligus cara yang paling mudah untuk bisa berolahraga setiap hari. Di balik itu, bersepeda jelas sangat efektif untuk mengurangi polusi. Udara yang dihirup penduduk pun jadi lebih sehat!

4. Serba Organik

“Saya selalu berusaha membeli produk organik untuk dipakai dan dikonsumsi keluarga. Kami percaya, semakin banyak produk organik yang bisa kami pakai, semakin baik,” ujar Anna Flysjö, seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak yang ditemui kumparanMOM di Aarhus, kota kedua terbesar Denmark. 

“Memberi keluarga, anak-anak terutama produk organik membuat saya merasa lebih tenang. Setidaknya saya tahu, dengan begini kami mengurangi risiko terpapar residu pestisida dan hal-hal tidak baik lainnya,” ujar Mikkel Thrane, suami Anna.

Tidak hanya Anna dan Mikkel, konsumen Denmark adalah konsumen paling organik di dunia. Faktanya, Denmark memiliki pangsa organik tertinggi di dunia dan pasar organik paling maju.

Organic Denmark, sebuah asosiasi perusahaan, petani organik, dan konsumen di dengan lebih dari 200 perusahaan anggota mencatat penjualan organik di Denmark terus meningkat cepat. Misalnya, dari 2016 hingga 2017 penjualan makanan organik meningkat 31%. Selain itu, 51,4 % penduduk Denmark  diketahui membeli makanan organik setiap minggu, baik itu sayuran, buah-buahan, hingga susu.

5. Pilih yang Segar

Orang Denmark, suka segala sesuatu yang segar dan ringan. Maksudnya, bahan-bahan makanan yang mereka pilih selalu diusahakan masih segar, baik kondisinya dan bukan merupakan makanan yang diberi banyak pengawet atau makanan kalengan.

“You are what you eat! Kami memahami nilai dari makanan yang baik, sehat dan bermutu,” kata Irene Quist Mortensen, saat menemani kumparanMOM makan siang di kantor pusat mereka. Senior CSR Business Partner Arla ini juga memperkenalkan kumparanMOM pada smørrebrød,  salah satu jenis makanan yang dapat menggambarkan makanan segar dan sehat khas Denmark. 

Smørrebrød merupakan roti lapis terbuka  (open sandwich) dari gandum hitam  dengan berbagai isian protein hewani, sayuran, buah. Variasinya bisa banyak sekali! Tentu saja, bukan berarti kita harus makan smørrebrød setiap hari seperti mereka. Tapi ikuti saja prinsip dasarnya yaitu memilih makanan yang segar.

Irene yang sudah beberapa kali ke Indonesia dan berkeliling banyak daerah khususnya di pulau Jawa, juga berkomentar mengenai hal ini. Menurutnya banyak sekali makanan Indonesia yang sangat lezat dan sehat. Tapi dia tidak habis pikir kenapa orang tua di Indonesia masih banyak yang membiarkan anak-anaknya mengonsumsi makanan dan minuman yang diberi banyak pewarna, pengawet, perasa, bahkan camilan ringan tidak bernilai gizi sama sekali.

6. Dekat dengan alam

Saat tak bersepeda, Anda mungkin akan menemukan penduduk Denmark jalan-jalan, rebah-rebahan atau bermain di taman. Sebab, mereka suka sekali berada di luar ruangan.  Rasa suka ini juga berkembang menjadi cinta dan kepedulian yang besar akan alam atau lingkungan.  Itulah kenapa selain label organik, orang Denmark juga akan lebih memilih produk yang berlabel ramah lingkungan bahkan ramah pada hewan.

7.  Mainan Kayu

Lego, mainan bricks yang terkenal di dunia itu memang berasal dari Denmark. Tapi orang Denmark juga suka dengan mainan kayu! Apa alasannya?  Mainan kayu tidak mengandung PVC, phthalate, atau bahan kimia serupa yang digunakan dalam mainan plastik. Jadi sehat untuk anak maupun lingkungan.

“Mainan kayu juga tahan lama, tidak lekang oleh waktu dan kelihatan unik,” kata Mikkel.

8. Rumah Bersih dan Rapi

Hidup dalam rumah yang bersih dan rapi juga jadi salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat Denmark. Bukan hanya masalah dinding dan atap, rumah-rumah keluarga di sana umumnya selalu bersih dan rapi juga cukup cahaya dan sirkulasi sehingga bisa memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Rumah pun jadi sumber kehidupan dan kebahagiaan mereka. 

“Orang Denmark mengenal istilah hygee (dibaca: hu-ga), ini adalah cara menjalani hidup dengan baik dan mempertimbangkan hal baik untuk semua indera baik itu rasa, suara, bau, apa yang kita lihat hingga apa yang kita rasakan. Tentu saja artinya termasuk soal memilih makanan, pekerjaan dan tempat tinggal yang baik,”tutur Jørgen.

Karena rumahnya bersih dan rapi, orang Denmark juga cenderung memilih masak dan makan di rumah sendiri. Pasti lebih sehat jadinya!

9 Fakta Uni Eropa
reedham

9 Fakta Uni Eropa

9 Fakta Uni Eropa – Uni Eropa adalah ASEAN-nya Eropa. Keunggulannya yaitu organisasi ini lebih solid dan mempunyai perekonomian nomor dua terkuat di dunia setelah Amerika Serikat. UE mengikat negara-negara anggotanya sehingga masyarakat UE dapat tinggal dan bekerja dimana saja selama masih di bawah UE.

Hal tersebut membuat Uni Eropa terasa seperti satu negara besar meskipun kenyataannya terdiri dari 28 negara yang menjadi bagian di dalamnya. Meskipun kelihatannya serius, Uni Eropa juga memiliki fakta-fakta yang menarik. Berikut adalah di antaranya: slot88

1. Memiliki 24 Bahasa Resmi

UE memiliki 24 bahasa resmi yang mewakili semua bahasa resmi dari setiap negara yang menjadi anggotanya. Bahasa yang paling umum digunakan adalah Bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Namun, bahasa lain seperti Bahasa Bulgaria, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Estonia, Finlandia, Yunani, Hungaria, Irlandia, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Portugis, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, dan Swedia juga merupakan bahasa resmi UE. www.benchwarmerscoffee.com

9 Fakta Uni Eropa

Pada parlemen Eropa, semua debat, diskusi, konferensi, dokumen, dan transkrip resmi harus diterjemahkan ke 24 bahasa tersebut tidak terkecuali.

2. Inggris Pernah Dua Kali ditolak masuk UE

Negara-negara anggota UE tidak dapat dipaksakan untuk tetap menjadi bagian UE. Setiap negara diperbolehkan untuk keluar dari UE jika memang mereka menginginkannya, seperti yang dilakukan oleh Inggris. Negara yang ingin keluar hanya harus memberitahukan European Council (EC) jauh-jauh hari bahwa mereka ingin keluar agar UE dapat mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan keluarnya negara tersebut.

Berbicara tentang Inggris yang keluar dari UE, ternyata negara besar tersebut bukanlah pendiri UE. Enam negara yang merupakan pendiri UE adalah Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Belgia, dan Luxembourg. Inggris baru bergabung dengan UE pada tahun 1973. Sebelumnya Inggris pernah mendaftarkan negaranya untuk menjadi UE dua kali pada tahun 1961 dan 1963. Namun sayang, pendaftaran tersebut ditolak dua-duanya oleh Prancis.

3. Inggris Bukan Satu-satunya Negara yang Pernah Keluar dari UE

9 Fakta Uni Eropa

Inggris yang akan secara resmi keluar dari UE pada tahun 2019 bukanlah satu-satunya negara yang pernah keluar dari UE. Ada dua negara lain yang juga pernah keluar dari organisasi ini. Algeria yang dahulu merupakan bagian dari Prancis, setelah merdeka pada tahun 1962 memutuskan untuk meninggalkan Komunitas Eropa (nama UE pada tahun tersebut). Sementara pada tahun 1982, Greenland melakukan referendum dan hasilnya adalah mereka keluar dari Komunitas Ekonomi Eropa (nama UE pada tahun tersebut) pada tahun 1985.

4. Tisu Toilet Juga Diatur oleh UE

Tisu toilet adalah hal yang penting menurut UE. Saking pentingnya, UE membuat kriteria yang mengatur material yang boleh digunakan untuk pembuatan tisu toilet. Kriteria tersebut tertulis di atas kertas dan panjangnya 60% lebih panjang daripada tuntutan PBB atas hak asasi manusia.

5. Mana yang Boleh Dimakan? Kuda atau kodok?

Kuda tidak boleh dimakan di UE karena dianggap sebagai hewan peliharaan. Sementara kodok, terutama kaki kodok, diimpor dalam jumlah yang sangat besar ke dalam UE. Kaki kodok telah menjadi bagian dari kuliner Inggris dan Prancis dalam waktu yang cukup lama. Antara tahun 7500 sampai 6250 sebelum masehi untuk Inggris dan sekitar abad ke 12 untuk Prancis. Karena banyaknya permintaan akan kaki kodok di daerahnya, UE tidak mampu menghasilkannya sendiri. UE harus mengimpor lebih dari 10.000 ton kaki kodok setiap tahunnya dari Asia.

6. UU tentang Burung Pemakan Bangkai sedang Kelaparan

Uni Eropa memiliki undang-undang yang mengatur cara pembuangan bangkai hewan peternakan. Bangkai-bangkai tersebut tidak boleh dibuang sembarangan, melainkan harus ke tempat-tempat tertentu seperti di peternakan belatung. Meskipun begitu pada tahun 2009, pemerintah kota Madrid didesak oleh para aktivis lingkungan untuk meminta UE melonggarkan sedikit undang-undang tersebut. Bangkai-bangkai yang hanya bisa dibuang di tempat tertentu membuat burung pemakan bangkai kelaparan karena sumber makanan mereka berkurang.

7. Pisang dan Timun Pernah Diatur Bentuk dan Tampilannya oleh UE

Pada tahun 1995, UE pernah membuat panduan tentang bagaimana bentuk pisang dan timun yang boleh dijual di UE. Para petani yang menanam produk tersebut akan diminta untuk membuang pisangnya jika terlalu bengkok atau jika timun tidak cukup lurus. Namun akhirnya peraturan ini dilupakan pada tahun 2008 karena khawatir akan banyaknya makanan yang sebenarnya baik tapi terbuang hanya karena bentuknya yang tidak pas.

8. Norwegia Memberikan Penghargaan Nobel kepada UE

Pada tahun 2012, panitia penghargaan Nobel yang berbasis di Norwegia memberikan penghargaan Nobel perdamaian kepada UE. Organisasi tersebut mendapatkan Nobel karena kontribusinya selama lebih dari 60 tahun untuk menjaga perdamaian, persamaan, rokonsiliasi, dan hak asasi manusia di benua tersebut. Hal tersebut menarik karena Norwegia bukanlah bagian dari UE. Selain Norwegia, negara Eropa lain yang tidak menjadi bagian dari UE di antaranya Norwegia, Swiss, Islandia, dan Inggris yang akan segera meninggalkan UE.

9. Hesse Menjadi Negara Bagian Jerman Terakhir yang Hapus Hukuman Mati

Hesse menjadi negara bagian terakhir di Jerman yang menghapuskan hukuman mati setelah negara bagian lainnya telah menghapuskan hukuman mati sejak 69 tahun yang lalu.

Dalam pasal 21 konstitusi Hesse 1946 tertulis “Untuk kasus kejahatan yang sangat berat, hukuman dapat berupa hukuman mati“. Tiga tahun kemudian konstitusi nasional Jerman yang disebut “Hukum Dasar 1949“ menghapuskan hukuman mati dari negara Jerman. Artinya hukuman mati tidak diperbolehkan lagi di Jerman, termasuk secara de facto di Hesse.

Namun Hesse, tempat dimana kota bisnis Frankfurt terletak, tidak secara otomatis dapat mengubah konstitusinya. Hesse adalah satu-satunya negara bagian di Jerman yang konstitusinya hanya dapat diubah oleh masyarakatnya, sehingga dibutuhkan sebuah referendum jika ingin mengubah konstitusi Hesse. Referendum tersebut baru dilakukan tahun ini.

Keterlambatan dalam menghapuskan hukuman mati merupakan hal yang memalukan bagi Jerman, mengingat tidak ada satupun negara Uni Eropa yang masih memberlakukan hukuman tersebut. Sementara di seluruh Eropa hanya Belarusia satu-satunya negara yang memberlakukan hukuman mati. Dan 102 negara di seluruh dunia, tidak termasuk Indonesia, telah menghapuskan hukuman mati.

Meskipun begitu, secara praktik pengubahan konstitusi tidak benar-benar dibutuhkan karena konstitusi nasional negara Jerman selalu lebih tinggi daripada konstitusi yang membuat hukuman mati tidak pernah dipraktikkan di Hesse.

Antara tahun 1946 sampai 1949, ada dua kriminal di Hesse yang diputuskan hukuman mati. Yang pertama adalah seorang laki-laki yang diduga telah membunuh istrinya. Sementara yang kedua adalah seorang dokter Nazi Hans-Bodo Gorgass yang terbukti bersalah telah membunuh 1000 orang dalam program euthanasia milik Hitler. Namun, hukuman mati untuk kedua orang tersebut dianulir menjadi hukuman seumur hidup. Dalam referendum, hal-hal lain yang juga diamandemenkan dalam konstitusi adalah perihal hak anak, persamaan gender, persatuan Eropa, dan keberlanjutan lingkungan.

reedham

Kota Paling Layak Dihuni Di Eropa

Kota Paling Layak Dihuni Di Eropa – Dalam laporan bertajuk Global Liveability Index 2019, Economist Intelligence Unit (EIU) baru saja merilis daftar 10 kota paling layak huni di dunia.

Hasilnya, dari 140 kota besar di dunia yang dinilai dari lima kategori yaitu kesehatan, pendidikan, stabilitas, budaya dan lingkungan, dan infrastruktur, Wina keluar sebagai pemenang dengan menduduki peringkat nomor wahid. http://www.shortqtsyndrome.org/

Dikutip dari Express, hasil itu menjadikan ibu kota Austria sukses menggeser kota Melbourne di Australia yang pada sebelumnya telah dinobatkan sebagai kota paling layak huni selama tujuh tahun berturut-turut. Wina memeperoleh skor yang hampir saja sempurna, yang telah diperoleh dari empat kategori yaitu 99,1  poin dari 100. Dan untuk Melbourne berada pada peringkat kedua dengan perolehan skor 98,4 poin yang disusul dengan Sydney, Osaka, dan Calgary. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Selain Melbourne, dua kota di Australia lainnya juga masuk ke dalam daftar yaitu Sydney yang berada di peringkat ketiga dan Adelaide juga masuk ke dalam daftar yang menempati posisi ke-10.

Sementara itu, Kopenhagen menjadi kota dari negara Eropa yang juga masuk ke dalam daftar. Ibu kota Denmark tersebut  menempati posisi ke sembilan dengan skor 96,8 poin dengan kategori terbaik di bidang pendidikan dan infrastruktur.

Kota-kota dalam sepuluh besar tetap tidak berubah dari laporan kami sebelumnya, tetapi ada beberapa pergerakan dalam peringkat mereka. Sydney naik dari peringkat kelima menjadi ketiga, karena kota tersebut berkomitmen untuk memerangi dampak perubahan iklim yang tertuang dalam strategi ‘Sustainable Sydney 2030’ yang membuatnya mendapatkan skor tinggi untuk kategori budaya dan lingkungan, sebuah pernyataan yang tertulis dalam laporan tersebut.

Osaka dan Tokyo yang juga masuk ke dalam daftar dengan masing-masing menempati posisi keempat dan ketujuh menjadi wakil dari kawasan Asia dengan skor 97,7 dan 97,2.

Sementara dari daratan Kanada, selain Calgary, juga terdapat Vancouver yang menempati posisi keenam dan Toronto di posisi ketujuh.

Menurut laporan tersebut, beberapa kota yang cukup populer seperti Paris, London, dan New York justru malah malah tidak masuk dalam daftar 10 besar kota paling layak huni di dunia. Tetapi dari total 140 negara, Paris berada di peringkat ke-25, London berada di urutan ke-48 dan New York menempati peringkat ke-58.

Dalam daftar tersebut, terdapat pula beberapa kota paling tidak layak huni seperti Port Moresby di posisi ke-135, Karachi di posisi 136 dan Dhaka menempati posisi 138 dari 140 negara disurvei. Selain itu, Damaskus di Syria menjadi kota dengan peringkat terendah selama tujuh tahun terakhir, karena perang yang masih terjadi di sana.

Kota Melbourne, Australia baru saja dinobatkan sebagai kota paling bahagia di dunia pada 2019. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pada Juni 2018 oleh perusahaan asal Inggris yaitu Time Out yang bekerjasama dengan Tapestry Research.

Kota Paling Layak Dihuni Di Eropa

Kedua perusahaan tersebut melakukan survei terhadap 15.000 orang yang berbeda dari 32 kota di seluruh dunia. Dilansir Insider, dua tim tersebut melakukan survei dengan menanyakan berbagai macam hal kepada para penduduk kota.

Mulai dari makanan, minuman, budaya, kencan, komunitas, wisata, gaya hidup, lingkungan, transportasi umum, dan masih banyak lagi.

Dari berbagai pertanyaan tersebut, diperoleh lah hasil yaitu dua perusahaan membuat peringkat bagi masing-masing kota di setiap kategori. Dan Kota Melbourne pun menduduki peringkat pertama, sebagai negara paling bahagia 2019.

Menurut survei tersebut, sebanyak 92 persen orang senang tinggal di Melbourne dan kebanyakan dari mereka mengatakan sangat mudah menjalin pertemanan di kota tersebut.

Selain itu, keindahan pantai, kota, kehidupan masyarakat, serta seni jalanan juga menjadi faktor pendukung mengapa Melbourne dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Pemandangan kota Melbourne juga sangat indah jika dilihat dari tepi Sungai Yarra saat musim panas. Sungai Yarra yang mengalir melintasi kota Melbourne juga menjadi tempat yang tepat bagi wisatawan yang ingin menyusuri keindahan kota dengan kapal.

Lebih lanjut, Australia juga dikenal sebagai negara produsen kopi premium, kopi dari Melbourne adalah yang paling bagus kualitasnya. Orang-orang Melbourne juga lebih memilih menikmati kopi yang berasal dari kedai kopi lokal dibanding brand-brand kopi terkenal lainnya.

Sedangkan dari segi makanan, salah satu menu favorit masyarakat Melbourne sendiri adalah Egg Benedict dan Caramel Macchiato. Kedua makanan dan minuman tersebut merupakan kombinasi yang sempurna.

Tak hanya kulinernya, Melbourne juga memiliki seni jalanan yang menghiasi setiap sudut-sudut kota  yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Keindahan dan keunikan dari seni jalanan tersebut salah satunya dapat kamu temukan di Laneways, sebuah jalan sempit yang ada di sekitar Kota Melbourne.

Di sini kamu bisa melihat beberapa karya seniman jalanan yang cukup populer. Salah satunya adalah karya seniman jalanan asal Inggris yang bernama Banksy,  dengan beberapa karyanya yang menakjubkan.

Tak hanya itu saja, di sepanjang jalan Laneways, kamu juga bisa menemukan deretan kedai kopi, toko, dan kafe yang dapat kamu kunjungi.

Melbourne juga dikenal sebagai kota dengan keberagaman, karena sekitar 56 persen penduduknya lahir di negara-negara lain. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat diselenggarakannya Melbourne Food and Wine Festival pada setiap tahunnya sejak 1993.

Festival ini menyoroti koki lokal, para pembuat anggur, festival makanan dan acara menarik lainnya yang mampu menyatukan semua orang melalui kurang lebih 200 event di seluruh kota.

Selain festival, musik juga menjadi bagian besar dari budaya Melbourne, baik dari musik jalanan hingga festival musik besar dapat kamu saksikan di sana.

Arts Centre Melbourne juga menjadi salah satu daya tarik utama kota ini dengan pertunjukkan seni, musik, dan koleksi pakaian yang semuanya menjadi bagian Art Centre di masa lalu.

DIlihat segi transportasi, Melbourne memiliki Myki, yaitu kartu yang digunakan sebagai akses transportasi publik untuk memudahkan penduduknya.

Hadirnya Trem juga digunakan sebagai transportasi publik untuk berkeliling kota Melbourne. Kota Melbourne dipisahkan dengan Sungai Yarra menjadikannya terbagi dua bagian yaitu sisi utara dan selatan. Di sisi utara Melbourne mencakup Central Business District and Suburban seperti North Mellbourne, Fitzroy, Carlton, Abbotsford, Brunswick, Coburg, serta University of Melbourne.

Sementara di sisi selatan, diisi oleh deretan pemukiman mewah seperti Torak dan Windsor. Brighton Beach juga menjadi daya tarik wisata utama di sebelah selatan Melbourne. Sebab, ada Brighton Bathing Boxes yang berwarna-warni.

Selain itu, Royal Park adalah satu di antara beberapa taman publik di Melbourne yang luasnya mencapai 420 hektare.

Melbourne juga memiliki salah satu event olahraga terbesar yang jadi bagian kehidupan masyarakat yaitu Australian Football League (AFL). Ada pula Aussie Rules, sebuah permainan olahraga yang menggabungkan beberapa cabang olahraga dari rugby, sepak bola, dengan peraturan yang unik.