Tradisi Pergantian Tahun Dalam Masyarakat Eropa

Tradisi Pergantian Tahun Dalam Masyarakat Eropa – Pada umumnya tahun baru dirayakan dengan adanya kembang api ataupun kemeriahan pesta lainnya. Tetapi pada beberapa kelompok dalam masyarakat Eropa masih berpegang teguh pada tradisi atau adat istiadat yang mereka gunakan dari tahun ke tahun dalam menyambut tahun baru.

Tahun baru tidak hanya menghitung  waktu atau melihat meriahnya kembang api. Bagi warga negara pada sejumlah daerah di Eropa, merayakan tahun baru merupakan tradisi yang lebih dari sekedar dua hal tersebut dan sudah berakar selama bertahun-tahun. Tradisi apa sajaa dan dari negara mana sajakah? Berikut ini terdapat fakta unik tradisi tahun baru di Eropa. http://162.214.145.87/

1. Orang Romania berbisik-bisik dengan hewan di tahun baru

Romania mungkin memiliki tradisi tahun baru yang paling aneh. Pada pagi hari di tahun baru, petani Romania akan berusaha mendengarkan hewan-hewan mereka berbicara. Jika mereka berhasil maka mereka akan mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru. Para petani Romania percaya bahwa hewan-hewan akan memiliki kemampuan untuk bicara hanya pada tanggal 1 Januari saja. Tetapi pembicaraan hewan hanya didengarkan saja dan tidak boleh ditafsirkan. Apabila petani dapat menafsirkan pembicaraan hewannnya, maka keberuntungan akan menjauhi dirinya. idn slot online

2. Menari beruang di Moldova

Terdapat tradisi di Moldova diana masyarakatnya akan menari tarian beruang di malam tahun baru. Pada zaman sekarang, terdapat penari-penari yang menggunakan kostum beruang sedangkan anak-anaknya menggunakan kostum anak beruang. Tetapi zaman dulu, beruang benar-benar terlibat di dalam ritual karen beruang telah dianggap sebagai hewan sakral.Tarian beruang  dipercayai akan memebrikan kesuburan pada tanah di tahun yang baru.

3. Di Belarusia, ayam memilih siapa yang akan menikah

Perempuan-perempuan di Belarusia yang masih lajang memainkan sebuah permainan tradisional yang bertujuan untuk memprediksi siapa yang akan menikah di tahun yang akan datang. Untuk bermain, para peserta harus berbaris dan di depannya akan diletakkan tumpukan jagung. Seekor ayam jantan akan dilepas. Perempuan pertama yang jagung di hadapannya dimakan oleh ayam tersebut akan menjadi yang pertama menikah.

Sementara pada permainan lainnya, perempuan yang sudah menikah akan menyembunyikan beberapa objek di rumahnya untuk ditemukan oleh teman perempuannya yang belum menikah. Apabila ia mendapatkan roti, maka ia dipercaya akan menikahi suami yang kaya. Tetapi, apabila ia mendapat cincin, maka ia menikahi suami yang berparas tampan.

4. Melemparkan panci dan pakaian melalui jendela di Italia

Italia memeiliki tradisi yang unik dalam menyambut perayaang pergantian tahun. Di antaranya adalah makan lentil yang menandakan uang dan memakai celana dalam merah untuk menarik keberuntungan datang. Namun tradisi yang mungkin paling aneh adalah melemparkan panci, penggorengan, dan pakaian keluar melalui jendela rumah. Ritual ini dilakukan sebagai simbol untuk membiarkan masa lalu lewat dan menyambut masa depan.

5. Sapi di Belgia harus diucapkan “Selamat Tahun Baru”

Di negara kecil Belgia, untuk memastikan keadaan keuangan yang aman di tahun mendatang, seseorang harus mengikuti ritual-ritual tahun baru. Mulai dari makan kubis, bernyanyi untuk tetangga-tetangga, dan yang paling penting adalah pergi ke peternakan untuk mengucapkan selamat tahun baru ke kuda, sapi, babi, dan hewan-hewan lainnya.

6. Memecahkan piring di halaman rumah kerabat di Denmark

Tahun baru mungkin satu-satunya momen dimana seseorang dapat memecahkan piring secara sengaja tanpa ada seseorang yang akan marah. Setidaknya itulah yang terjadi di Denmark. Namun, masyarakat Denmark tidak boleh membanting piring di rumah mereka sendiri. Mereka harus pergi ke rumah temannya dan membanting piring di depan pintu rumah mereka. Rumah yang dipilihpun harus rumah seseorang yang benar-benar dianggap teman. Kegiatan ini seperti kontes popularitas. Seseorang bisa melihat seberapa populer dirinya dari banyaknya pecahan piring di depan rumahnya.

7. Memukul pintu dengan menggunakan roti di Irlandia

Sangat umum untuk memperhatikan arah mata angin di Irlandia pada tahun baru. Jika angin bertiup dari arah barat maka warga Irlandia percaya bahwa mereka akan mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru. Namun jika angin bertiup dari arah timur, negara tetangga mereka, yaitu Inggris-lah yang akan beruntung. Tradisi lainnya adalah memukul pintu dan tembok rumah dengan roti untuk mengusir nasib buruk ke luar rumah dan mengundang keberuntungan masuk.

8. Memberikan jimat keberuntungan di Jerman

Warga Jerman tidaklah semodern yang kamu bayangkan. Masih ada dari mereka yang percaya dengan jimat. Jimat keberuntungan mereka berbentuk jamur, kepik, babi, dan daun semanggi berkelopak empat.

Memberikan jimat sebagai hadiah adalah sesuatu yang wajar dilakukan di tahun baru. Jadi jika ada yang memberikanmu benda-benda tersebut, itu berarti orang tersebut mengharapkan keberuntungan ada padamu di tahun yang baru.

9. Meramal dengan mencairkan timah di Jerman

Salah satu tradisi pada malam tahun baru di Jerman adalah meramal tahun yang akan datang. Caranya pun unik. Kamu cukup meletakkan potongan timah kecil di atas sendok. Kemudian sendok tersebut diletakkan di atas api lilin agar timah meleleh. Secepat mungkin kamu harus menjatuhkan timah cair tersebut ke dalam air dingin sehingga timah akan membentuk seseuatu. Dari situ kamu dapat meramal tahun yang baru.

Jika timah membentuk segitiga, maka keuanganmu akan membaik di tahun yang baru. Sementara lingkaran menandakan bahwa kamu akan bertunangan di tahun yang akan datang. Ada ratusan interpretasi terhadap bentuk-bentuk timah tersebut. Kegiatan meramal ini disebut dengan Bleigießen.

10. Menonton “Dinner for One” di Jerman

Sebuah program TV dari Inggris menjadi tontonan wajib warga Jerman di malam tahun baru. Cerita yang berdurasi 18 menit tersebut memiliki judul Dinner for One. Sejak pertama kali ditampilkan pada tahun 31 Desember 1963, Dinner for One selalu diulang-diulang di stasiun TV Jerman setiap tahunnya dan menjadi program TV paling banyak diulang di dunia.

Gambarnya masih hitam putih dan candaannya gampang dicerna. Dinner for One menceritakan tentang seorang perempuan aristokrat yang merayakan hari ulang tahun ke-90nya di meja makan. Di meja tersebut sang aristokrat dilayani seorang lelaki tua. Sang pelayan berpura-pura menjadi tamu keempat undangan sang aristokrat.

Keduanya terus menerus melakukan hal ini selama beberapa tahun setiap kali sang aristokrat berulang tahun, dari membawakan makanan, bersulang hingga mabuk, hingga tersandung karpet berkepala harimau.

11. Mendengarkan pidato kanselir di Jerman

Bukan hanya Ratu Inggris yang memberikan pesan di TV pada saat hari Natal, Kanselir Jerman juga mengudara pada malam tahun baru. Sejak tanggal 31 Desember 1969, pidato Kanselir Jerman dapat disaksikan di televisi.

Namun tidak seperti pidato Ratu Inggris yang berbeda-beda setiap tahunnya, pidato Kanselir Jerman memiliki pesan yang mirip, bahkan kadang sama persis. Contohnya saja pidato kanselir pada tahun 1985 diulang kembali pada tahun 1986.