Budaya Unik Masyarakat Perancis
reedham

Budaya Unik Masyarakat Perancis

Budaya Unik Masyarakat Perancis – Ada beberapa hal yang tidak biasa jika dikaitkan dengan masyarakat Perancis yang sulit dipahami oleh penduduk dunia lainnya. Memang terdapat prasangka mengenai masyarakat Perancis yang berakibat akan pengamatan yang tidak realistis mengenai mereka.

Namun, meskipun kamu mengesampingkan prasangka-prasangka tersebut, terkadang kelakukan yang tidak biasa yang berasal dari budaya mereka yang unik masih tetap akan mencolok.

 Memang pendapat kita mengenai apa yang aneh dan tidak terlepas dari budaya kita sendiri, kebiasaan dan tradisi orang-orang Perancis mungkin akan tetap dipandang oleh orang-orang di penjuru dunia lainnya sebagai tidak biasa. www.americannamedaycalendar.com

1. SEMUANYA ROTI

Budaya Unik Masyarakat Perancis

Orang Perancis menjadikan roti baguette sebagi roti favorit, dan mereka sering mengakuinya tanpa ragu. Karena cinta mereka terhadap roti jenisini, tidaklah mengherankan apabila sore sepulang kerja kamu akan melihat mereka berjalan dengan satu dengan dua roti baguette di tangannya, dengan sebagian kecil sudah terlebih dahulu digigit. Memakan roti tersebut pun hal yang lain lagi.

2. LITTLE GOURMANDS

Anak-anak kecil menikmati burger, hotdog, chicken fingers, and gorengan lainnya di belahan negara lain di dunia bukanlah fenomena baru. Namun di Perancis, kita akan lebih sering melihat anak-anak memakan makanan ‘orang dewasa.’ Anak-anak beruntung di negara ini dapat mencicip berbagai macam makanan, yang membantu mereka untuk mengapresiasi makanan yang enak-enak dari usia dini.

3. GAYA HIDUP YANG SOPAN

Bayangkan: Seorang wanita baru saja mau melangkah keluar café dan seorang pria yang tidak ia kenal membantunya mengenakan jaketnya dan membukakan pintu untuknya. Di Amerika, wanita ini mungkin akan disebut seksis dan justru dipermalukan. Tetapi di Perancis hal seperti ini justru dianggap sebagai nilai etika seseorang di Perancis.Dan jika menolaknya maka akan dianggap sangat tidak sopan di Perancis. Hal ini merupakan kebiasaan masyarakat Perancis yang patut ditiru.

4. CIPIKA-CIPIKI

Hal ini emrupakan salah satu kebiasaan yang masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Melakukan dua kali cipika cipiki umumnya dilakukan di antafra dua wanita, wanita dan pria, dan terkadang dua pria terutama pada mereka yang merupakan generasi lebih tua. Di sebagian tempat di Perancis, merekan melakukan hal ini hingga lima kali. Meskipun ini merupakan kebiasaan di Perancis, ini bukanlah sesuatu yang umum dilakukan di negar-negara lain. Dan yang menarik adalah melakukan ini di dalam kereta adalah illegal, karena kamu tidak boleh berciuman di dalam kereta di Perancis.

5. SOLIDARITAS BERSAMA

Tidaklah aneh melihat dua orang yang tidak mengenal satu sama lain di Perancis saling membantu meskipun dalam hal-hal sepele sekalipun. Misalnya saja, orang-orang bisa saja menawarkan membantu menyeberangkan orang buta yang sama sekali tidak ia kenal, atau membantu seorang tua membawakan barang-barang belanjaan mereka.

Meski ada juga beberapa budaya yang menyerupai Perancis dalam hal ini, ada beberapa budaya di negara-negara lain yang tidak akan membiarkanmu menyentuh orang yang tidak kamu kenal sama sekali atau bahkan menawarkan bantuan karena takut akan sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi. Bahkan di beberapa negara kamu bisa ditahan hanya karena menyentuh seseorang.

6. AURA NEGATIF

Entah mengapa, tapi orang-orang Perancis biasanya memiliki aura yang cukup negatif. Misalnya saja, kalau kamu mengajukan proposal proyek, kamu harus bersiap-siap menghadapi analisa-analisa dari para penontonmu yang akan menjabarkan resiko-resiko yang ada dan juga masalah-masalah yang akan dihadapi dengan proyek-proyek yang kamu ajukan. Contoh lainnya adalah apabila kamu mendapat nilai A- di dalam tes, siap-siaplah mendapat pertanyaan: “Kenapa bukan A+?” alih-alih mendapat tepukan apresiasi di bahumu.

Jadi saat kamu berurusan dengan orang Perancis, kamu perlu selalu siap akan adanya kritikan, dan saat kamu justru mendapat pujian, ini sesuatu yang tidak biasa.

7. MENYUMBANG, DAN BUKAN MEMBAGI PENGELUARAN YANG ADA

Di Amerika dan negara-negara yang telah terpengaruh oleh budaya Amerika, membagi pengeluaran yang ada di restoran, misalnya, merupakan sesuatu yang umum. Alasan dari ini adalah agar tiap-tiap orang bertanggung jawab atas pengeluaran yang ada dan masing-masing tidak berhutang apa pun terhadap satu sama lain.

Namun orang-orang Perancis tidak terlalu menyukai tradisi ini karena mereka menganggap ini sebagai pertanda kekikiran dan karenanya ini tidaklah baik-baik saja. Dalam situasi serupa, orang Perancis tidak terlalu perhitungan dan mereka akan membayar sejumlah yang menurut mereka memanglah pantas, yang seringkali lebih banyak dari yang seharusnya.

Ini seringkali justru berakibat kacau karena akhirnya beberapa akan membayar lebih sedikit daripada yang lain, yang merupakan sesuatu yang juga tidak dianggap baik untuk orang Perancis yang cukup mementingkan gengsi dan image diri.

 8. TAK ADA BARANG-BARANG LAIN SELAIN OBAT-OBATAN DI APOTEK

Kabar baiknya mengenai Apotek di Perancis adalah betapa mudahnya mencari mereka, karena mereka biasanya memiliki gambar salib hijau persis di sebelah nama mereka yang diterangi oleh lampu neon. Namun, kalau kamu berencana untuk mencari permen atau maskara di apotek, kemungkinan besar kamu tidak akan berhasil.

Meski memang kebanyakan apotek di negara-negara lain telah mengikuti jejak CVS dan Walgreens yang memiliki konsep yang mengubah apotek menjadi toko serba ada mini seperti mini-Walmart, kebanyakan apotek di Perancis tidak begitu. Institusi ini seringkali merupakan bisnis keluarga, dan hanya berisi hal-hal yang memang seharusnya hanya dijual di apotek, yaitu obat-obatan.

9. PLASTIK ATAU TAS KERTAS

Budaya Unik Masyarakat Perancis

Kamu akan benar-benar memiliki kebebasan dalam berbelanja bahan-bahan makanan dan masakan di Perancis karena kamu harus mengepak sendiri barang belanjaanmu. Tentu keuntungannya adalah bahwa kamu dapat mengatur sendiri pengepakan barang-barangmu. Karena tak akan ada yang membantumu membungkus barang-barangmu di tas plastic, jangan mengharapkan akan ada karyawan yang akan datang dan membantumu membawa barang-barang tersebut ke dalam mobilmu.

Hal lainnya adalah apabila kamu sampai di rumah dan mendapati beberapa telur yang kamu beli telah pecah dan mungkin keju yang kamu beli berbau deterjen yang baru saja kamu beli juga, dan kamu tidak bisa menyalahkan siapa-siapa kecuali dirimu sendiri. Meski ini dapat dianggap juga sebagai pelatihan diri dan mental, ini juga merupakan gambaran dari macam pelayanan pelanggan yang akan kamu dapatkan di supermarket di Eropa.

10. MENGHABISKAN WAKTU

Berlawanan dengan beberapa budaya di negara lain, orang Perancis lebih suka berlama-lama dalam hal-hal tertentu. Misalnya saja, cobalah memesan secangkir espresso. Kamu akan menemnukan begitu banyak orang di Peransis yang menghabiskan waktunya sangat lama untuk menghabiskan secangkir espresso saja. Sebagian orang berpendapat bahwa espresso sebagai jalan cepat untuk memasukkan kafein ke dalam sistem peredaran, tetapi di Perancis lebih menyukai pelan-pelan menyerupus segelas espresso dikarenakan mereka mengapresiasi waktu bersama dengan seseorang yang diajaknya atau buku yang mereka baca di kafe.