reedham

Kota Paling Layak Dihuni Di Eropa

Kota Paling Layak Dihuni Di Eropa – Dalam laporan bertajuk Global Liveability Index 2019, Economist Intelligence Unit (EIU) baru saja merilis daftar 10 kota paling layak huni di dunia.

Hasilnya, dari 140 kota besar di dunia yang dinilai dari lima kategori yaitu kesehatan, pendidikan, stabilitas, budaya dan lingkungan, dan infrastruktur, Wina keluar sebagai pemenang dengan menduduki peringkat nomor wahid. http://www.shortqtsyndrome.org/

Dikutip dari Express, hasil itu menjadikan ibu kota Austria sukses menggeser kota Melbourne di Australia yang pada sebelumnya telah dinobatkan sebagai kota paling layak huni selama tujuh tahun berturut-turut. Wina memeperoleh skor yang hampir saja sempurna, yang telah diperoleh dari empat kategori yaitu 99,1  poin dari 100. Dan untuk Melbourne berada pada peringkat kedua dengan perolehan skor 98,4 poin yang disusul dengan Sydney, Osaka, dan Calgary. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Selain Melbourne, dua kota di Australia lainnya juga masuk ke dalam daftar yaitu Sydney yang berada di peringkat ketiga dan Adelaide juga masuk ke dalam daftar yang menempati posisi ke-10.

Sementara itu, Kopenhagen menjadi kota dari negara Eropa yang juga masuk ke dalam daftar. Ibu kota Denmark tersebut  menempati posisi ke sembilan dengan skor 96,8 poin dengan kategori terbaik di bidang pendidikan dan infrastruktur.

Kota-kota dalam sepuluh besar tetap tidak berubah dari laporan kami sebelumnya, tetapi ada beberapa pergerakan dalam peringkat mereka. Sydney naik dari peringkat kelima menjadi ketiga, karena kota tersebut berkomitmen untuk memerangi dampak perubahan iklim yang tertuang dalam strategi ‘Sustainable Sydney 2030’ yang membuatnya mendapatkan skor tinggi untuk kategori budaya dan lingkungan, sebuah pernyataan yang tertulis dalam laporan tersebut.

Osaka dan Tokyo yang juga masuk ke dalam daftar dengan masing-masing menempati posisi keempat dan ketujuh menjadi wakil dari kawasan Asia dengan skor 97,7 dan 97,2.

Sementara dari daratan Kanada, selain Calgary, juga terdapat Vancouver yang menempati posisi keenam dan Toronto di posisi ketujuh.

Menurut laporan tersebut, beberapa kota yang cukup populer seperti Paris, London, dan New York justru malah malah tidak masuk dalam daftar 10 besar kota paling layak huni di dunia. Tetapi dari total 140 negara, Paris berada di peringkat ke-25, London berada di urutan ke-48 dan New York menempati peringkat ke-58.

Dalam daftar tersebut, terdapat pula beberapa kota paling tidak layak huni seperti Port Moresby di posisi ke-135, Karachi di posisi 136 dan Dhaka menempati posisi 138 dari 140 negara disurvei. Selain itu, Damaskus di Syria menjadi kota dengan peringkat terendah selama tujuh tahun terakhir, karena perang yang masih terjadi di sana.

Kota Melbourne, Australia baru saja dinobatkan sebagai kota paling bahagia di dunia pada 2019. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pada Juni 2018 oleh perusahaan asal Inggris yaitu Time Out yang bekerjasama dengan Tapestry Research.

Kota Paling Layak Dihuni Di Eropa

Kedua perusahaan tersebut melakukan survei terhadap 15.000 orang yang berbeda dari 32 kota di seluruh dunia. Dilansir Insider, dua tim tersebut melakukan survei dengan menanyakan berbagai macam hal kepada para penduduk kota.

Mulai dari makanan, minuman, budaya, kencan, komunitas, wisata, gaya hidup, lingkungan, transportasi umum, dan masih banyak lagi.

Dari berbagai pertanyaan tersebut, diperoleh lah hasil yaitu dua perusahaan membuat peringkat bagi masing-masing kota di setiap kategori. Dan Kota Melbourne pun menduduki peringkat pertama, sebagai negara paling bahagia 2019.

Menurut survei tersebut, sebanyak 92 persen orang senang tinggal di Melbourne dan kebanyakan dari mereka mengatakan sangat mudah menjalin pertemanan di kota tersebut.

Selain itu, keindahan pantai, kota, kehidupan masyarakat, serta seni jalanan juga menjadi faktor pendukung mengapa Melbourne dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Pemandangan kota Melbourne juga sangat indah jika dilihat dari tepi Sungai Yarra saat musim panas. Sungai Yarra yang mengalir melintasi kota Melbourne juga menjadi tempat yang tepat bagi wisatawan yang ingin menyusuri keindahan kota dengan kapal.

Lebih lanjut, Australia juga dikenal sebagai negara produsen kopi premium, kopi dari Melbourne adalah yang paling bagus kualitasnya. Orang-orang Melbourne juga lebih memilih menikmati kopi yang berasal dari kedai kopi lokal dibanding brand-brand kopi terkenal lainnya.

Sedangkan dari segi makanan, salah satu menu favorit masyarakat Melbourne sendiri adalah Egg Benedict dan Caramel Macchiato. Kedua makanan dan minuman tersebut merupakan kombinasi yang sempurna.

Tak hanya kulinernya, Melbourne juga memiliki seni jalanan yang menghiasi setiap sudut-sudut kota  yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Keindahan dan keunikan dari seni jalanan tersebut salah satunya dapat kamu temukan di Laneways, sebuah jalan sempit yang ada di sekitar Kota Melbourne.

Di sini kamu bisa melihat beberapa karya seniman jalanan yang cukup populer. Salah satunya adalah karya seniman jalanan asal Inggris yang bernama Banksy,  dengan beberapa karyanya yang menakjubkan.

Tak hanya itu saja, di sepanjang jalan Laneways, kamu juga bisa menemukan deretan kedai kopi, toko, dan kafe yang dapat kamu kunjungi.

Melbourne juga dikenal sebagai kota dengan keberagaman, karena sekitar 56 persen penduduknya lahir di negara-negara lain. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat diselenggarakannya Melbourne Food and Wine Festival pada setiap tahunnya sejak 1993.

Festival ini menyoroti koki lokal, para pembuat anggur, festival makanan dan acara menarik lainnya yang mampu menyatukan semua orang melalui kurang lebih 200 event di seluruh kota.

Selain festival, musik juga menjadi bagian besar dari budaya Melbourne, baik dari musik jalanan hingga festival musik besar dapat kamu saksikan di sana.

Arts Centre Melbourne juga menjadi salah satu daya tarik utama kota ini dengan pertunjukkan seni, musik, dan koleksi pakaian yang semuanya menjadi bagian Art Centre di masa lalu.

DIlihat segi transportasi, Melbourne memiliki Myki, yaitu kartu yang digunakan sebagai akses transportasi publik untuk memudahkan penduduknya.

Hadirnya Trem juga digunakan sebagai transportasi publik untuk berkeliling kota Melbourne. Kota Melbourne dipisahkan dengan Sungai Yarra menjadikannya terbagi dua bagian yaitu sisi utara dan selatan. Di sisi utara Melbourne mencakup Central Business District and Suburban seperti North Mellbourne, Fitzroy, Carlton, Abbotsford, Brunswick, Coburg, serta University of Melbourne.

Sementara di sisi selatan, diisi oleh deretan pemukiman mewah seperti Torak dan Windsor. Brighton Beach juga menjadi daya tarik wisata utama di sebelah selatan Melbourne. Sebab, ada Brighton Bathing Boxes yang berwarna-warni.

Selain itu, Royal Park adalah satu di antara beberapa taman publik di Melbourne yang luasnya mencapai 420 hektare.

Melbourne juga memiliki salah satu event olahraga terbesar yang jadi bagian kehidupan masyarakat yaitu Australian Football League (AFL). Ada pula Aussie Rules, sebuah permainan olahraga yang menggabungkan beberapa cabang olahraga dari rugby, sepak bola, dengan peraturan yang unik.